MoeslimChoice. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Administrasi Jakarta Timur tahun 2023, di Ruang Serbaguna Blok C, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (21/3/2023).
Paparan Musrenbang dilakukan langsung Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar. Dalam pemaparannya, Walikota menjelaskan hasil Musrenbang yang mulai dijalani dari level bawah yakni rembuk RW hingga tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur.
Total usulan mencapai 1.991 dengan total anggaran Rp 1,1 Triliun lebih. Dengan rincian yang diakomodir pada 2023 yakni 622 usulan, diakomodir 2024 sebanyak 1.366 usulan, dan yang belum diakomodir sebanyak 3 usulan.
Dari keseluruhan usulan tersebut meliputi isu strategis wilayah yang di antaranya pengendalian banjir, penanganan stunting, peningkatan ekonomi, penataan kawasan Jalan Pemuda Kecamatan Pulogadung hingga inovasi pelayanan publik dan peningkatan ekonomi kreatif.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Grab Indonesia dan Benih Baik, Pj Gubernur DKI Tanam 110 Pohon
Pj. Gubernur dalam sambutan singkatnya (karena harus menghadiri pelantikan pejabat di Balaikota Jakarta), mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berusaha mengatasi segala problema yang dirasakan warganya saat ini, namun dia juga berterima kasih atas upaya yang dilakukan Pemerintah Jakarta Timur dalam mengatasi banjir dengan membuat Imbung, dan sarana penampung air lainnya.
"Saya berterima kasih atas kinerja yang dilakukan Pak Wali Kota Jakarta Timur dalam mengatasi banjir di wilayahnya sehingga banjir tidak lagi menggenangi pemukiman warga," kata Heru.
Heru juga mengakui bahwa kemacetan masih terjadi dimana-mana, namun upaya masih terus dilakukan agar kenyaman berlalu lintas bisa berkurang.
"Masalah kemacetan memang belum sepenuhnya teratasi, nanti kita upayakan, tetapi tingkat perekonomian masih cukup stabil," pungkasnya.[dmn]
Baca Juga: MenPAN-RB Terbitkan Surat Edaran Aturan Jam Kerja ASN selama Ramadhan 2023
Artikel Terkait
Urai Kemacetan di Ibu Kota, Pj Gubernur Tingkatkan Sarana Transportasi Massal