Uni Eropa dan Teluk serta Arab Sambut Gemibra Saudi dan Iran Pulihkan Hubungan Diplomatik

MoeslimChoice.Uni Eropa (EU) menyambut baik kesepakatan antara Arab Saudi dan Iran untuk mememulihkan hubungan diplomatik, setelah dimediasi oleh China. Negara-negara Teluk dan dunia Arab pun demikian.

“Uni Eropa menyambut baik kesepakatan yang diumumkan tentang dimulainya kembali hubungan diplomatik antara Kerajaan Arab Saudi dan Republik Islam Iran, dan menantikan implementasinya,” kata Peter Stano, Juru Bicara Utama Urusan Eksternal UE, dilansir dari Aab News, Minggu (12/3/2023).

"Uni Eropa mengakui upaya diplomatik yang mengarah ke langkah penting ini," katanya dalam sebuah pernyataan. “Karena Arab Saudi dan Iran sama-sama penting untuk keamanan kawasan, dimulainya kembali hubungan bilateral mereka dapat berkontribusi pada stabilisasi kawasan secara keseluruhan.”

Baca Juga: Ayu Dewi Tampil Menggunakan Hijab Syari Bikin Salah Fokus

“Mempromosikan perdamaian dan stabilitas serta mencapai penurunan ketegangan di Timur Tengah yang lebih luas adalah prioritas utama bagi UE,” katanya juga, seraya menambahkan bahwa blok tersebut “tetap siap untuk terlibat dengan semua aktor di kawasan ini secara bertahap dan pendekatan inklusif. , dan dengan transparansi penuh.”

Prancis juga menyambut baik kesepakatan tersebut dan Menteri Luar Negeri Catherine Colonna mengatakan negaranya mendukung dialog dan inisiatif apa pun yang dapat berkontribusi secara nyata untuk mengurangi ketegangan dan memperkuat keamanan dan stabilitas kawasan.

Colonna mengulangi seruannya pada Iran untuk meninggalkan tindakan destabilisasi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Makkah akan Hujan Es dan Madinah Hujan Lebat Disertai Debu

Mesir menyatakan penghargaan atas "langkah penting" yang diambil oleh Riyadh dan Teheran, yang akan menghilangkan ketegangan dalam hubungan regional, dan menegaskan kepatuhan Kerajaan terhadap prinsip-prinsip PBB untuk menghormati kedaulatan negara, tidak mencampuri urusan dalam negeri mereka, dan peningkatan keamanan. keamanan dan stabilitas kawasan.

Juru bicara Kepresidenan Mesir Ahmed Fahmy mengatakan bahwa negaranya menantikan perkembangan ini yang berdampak positif pada kebijakan regional dan internasional Iran, dan ini merupakan peluang bagi Iran untuk mengadopsi kebijakan yang mempertimbangkan keprihatinan sah negara-negara tersebut. kawasan dengan cara yang meningkatkan peluang kerjasama dan konsolidasi hubungan positif.

Tunisia juga mengeluarkan pernyataan menyambut kesepakatan tersebut dan memuji peran yang dimainkan China dalam menempa kesepakatan tersebut.

Kementerian luar negeri menyatakan harapan bahwa perjanjian tersebut akan berkontribusi untuk memperkuat keamanan dan stabilitas di kawasan, menghilangkan semua penyebab ketegangan, dan membangun fase baru kerja sama di antara mereka.*