MoeslimChoice. Memiliki sifat introvert memang ada plus minusnya. Namun introvert bukanlah kelainan, bukan juga pertanda anak mengalami stres apalagi depresi.
Orang tua harus memahami dan menerima sifat anak yang satu ini, agar ia dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Ada perbedaan yang signifikan antara ekstrovert dan introvert. Secara umum, ekstrovert cenderung menikmati ruang bebas dan aktif secara sosial.
Sedangkan introvert digambarkan sebagai seseorang yang pendiam dan selalu ingin menyendiri.
Baca Juga: Ria Ricis Ditunjuk Jadi Brand Ambasador Busana Muslim
Adapun Ciri-Ciri kepribadian introvert yang dapat membantu Anda memahami perilaku si anak, antara lain:
1. Lebih suka menghabiskan waktu sendirian
Anak introvert memang sangat suka menghabiskan waktu sendiri, seperti bermain, membaca buku, dan sebagainya. Mereka sangat bahagia jika bisa menghabiskan waktunya sendiri tanpa orang lain.
2. Pemalu
Ketika mereka berada di keramaian, mereka merasa sangat canggung dan tidak nyaman. Rasa malu yang dirasakan anak-anak menghalangi mereka untuk bersosialisasi. Oleh karena itu, anak yang pendiam secara sadar enggan berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
3. Hanya memiliki sedikit teman
Ciri-ciri selanjutnya yaitu anak introvert rata-rata hanya punya sedikit teman karena mereka tidak suka keramaian. Kendati demikian, mereka memaknai pertemanannya secara mendalam karena memang sifatnya lebih perasa.
4. Menghindari konflik
Anak introvert memiliki rasa kepekaan yang lebih besar terhadap kritik. Mereka cenderung sulit membagikan pemikirannya, karena merasa orang lain mungkin tidak setuju dengan pendapatnya. Oleh karena itu, anak introvert jadi lebih sering menghindari konflik jika memungkinkan.
5. Lebih sering melamun
