Ramai Isu Boikot Pajak, Dirjen Pajak Langsung Kunjungi PBNU

- Kamis, 2 Maret 2023 | 23:00 WIB
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf bertemu Dirjen Pajak
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf bertemu Dirjen Pajak

MoeslimChoice. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, menerima kunjungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Suryo Utomo beserta jajarannya, di kediamannya di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Gus Yahya, panggilan akrab KH Yahya Cholil Staquf, menuntut akuntabilitas pemerintah, sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Pihaknya, juga siap mengawasi dan mendorong masyarakat ikut mengontrol pemerintahan.

"Yang jelas, NU ikut menuntut akuntabilitas pemerintah demi kepentingan negara. Kita jelas menyeru kepada pemerintah, semua, organ-organ maupun aparaturnya, untuk bertindak akuntabel di dalam menjalankan tugas-tugas negara," kata Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, di Jakarta, seperti dilansir dari NU Online, Kamis (2/3/2023).

"NU tentu akan selalu siap sedia, demi kepentingan negara juga, untuk ikut mengawasi dan melakukan upaya-upaya memperkuat partisipasi masyarakat di dalam melakukan pengawasan dan kontrol atas praktik-praktik pemerintahan," tambah Gus Yahya.

"Supaya ke depan, sungguh-sungguh semua yang dilakukan betul-betul untuk kepentingan negara," imbuh Gus Yahya.

Baca Juga: Ketum PBNU: Bukan Hanya Berdaya, di Abad Kedua NU Harus Digdaya

Sebelumnya, Gus Yahya ditanya: Apakah kunjungan Dirjen Pajak ini, terkait dengan ancaman boikot pajak yang mengemuka baru-baru ini?

Kiai asal Leteh, Rembang, Jawa Tengah ini bersikap jelas, bahwa NU berpihak kepada kepentingan negara.
"Ya, kalau untuk selain warga NU monggo saja. Tetapi seperti saya katakan tadi, bahwa warga NU Bersama-sama dengan para ulamanya itu akan istiqomah senantiasa di pihak negara. Apa pun yang menjadi kepentingan negara, kita akan bela, oleh NU," jawab Gus Yahya.

Sementara itu, Suryo Utomo mengakui, bahwa kunjungannya adalah untuk silaturrahmi sekaligus meminta dukungan dari berbagai kalangan, khususnya Nahdlatul Ulama (NU).

"Kami memang bersilaturrahmi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, di tempat kediaman beliau Gus Yahya. Maksud dan tujuannya, pengin mengajak kita semua, khususnya Nahdlatul Ulama, untuk terus berpartisipasi dalam melaksanakan pembangunan Nasional, dan lebih khusus lagi menjaga Indonesia yang lebih baik melalui pembayaran pajak," kata Suryo Utomo.

Suryo Utomo yang di dampingi pejabat DJP, sebelumnya mengunjungi kantor PBNU, di Jalan Kramat Raya No. 164 Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023) sekitar pukul 08.00 WIB pagi.

Kedatangannya disambut Ketua PBNU, H Yusuf Hamka dan Ning Alissa Wahid di lantai III gedung yang dibangun era Gus Dur itu. Namun tak lama berselang, pertemuan itu tiba-tiba berpindah ke kediaman Gus Yahya di daerah Menteng, Jakarta Pusat.

Pertemuan DJP dengan PPBNU pun kemudian dilakukan secara tertutup, dimulai sekitar pukul 09.00 WIB sampai pukul 10.10 WIB. Setelah itu, kedua belah pihak memberikan statement singkat kepada media.***

Baca Juga: PBNU Menyeru Seluruh Jajarannya Shalat Ghaib dan Tahlil untuk Korban Gempa Turki dan Suriah

Halaman:

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X