MoeslimChoice. Nama David kini tengah menjadi pembicaraan, usai penganiayaan yang menimpa dirinya, yang mengharuskannya dirawat di rumah sakit. David bahkan sempat tak sadarkan diri selama 5 hari, sejak 20 Februari 2023 lalu.
David yang bernama asli Cristalino David Ozora, awalnya dirawat di RS Medika Permata Hijau. Namun kemudian dipindahkan ke RS Mayapada Jakarta Selatan (Jaksel), agar penanganannya lebih intensif.
Bentuk badannya yang mungil diakui oleh ayah teman David, yang dulu sama-sama mondok di Assalam Bogor, KHTaufik Damas.
"Saya kenal David, badannya kurus dan tidak tinggi," kata Kiai Taufik Damas, melalui akun twitternya, Kamis (23/2/2023).
Seperti diketahui, David menjadi korban penganiayaan sadis yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo, anak eks pejabat pajak hingga terkapar koma. Video penganiayaannya yang beredar di media sosial membuat publik berduka dan prihatin atas kejadian tersebut.
Pembicaraan David makin viral setelah muncul sosok mungilnya saat mengikrarkan dua kalimat syahadat.
Pemuda berusia 16 tahun itu merupakan mualaf yang mengucapkan dua kalimat Syahadat tiga tahun lalu, tepatnya pada bulan Ramadhan 16 Juni 2019 di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah atas kesadaran dirinya.
David menjadi seorang Muslim mengikuti jejak sang ayah, Jonathan Latumahina, yang telah lebih dahulu masuk Islam.
Dalam video yang disebar di twitter, terekam sosok David tengah mengucapkan dua kalimat syahadat di depan seorang ustadz dan disaksikan oleh sejumlah orang sebuah majelis pengajian.
David mengenakan baju berwarna mayoritas hitam berkerah oranye dan saling berhadap-hadapan dengan seorang
ustadz. Ustadz tersebut mulanya tampak kebingungan dengan kesiapan David.
"Ini David korban kekerasan anak pejabat pajak 3 tahun yang lalu saat datang sendiri minta disyahadatkan di daerah Muntilan Magelang. Semoga David segera sadar dari komanya. Mohon doa sahabat-sahabatku semuanya. Lahul Fatihah," tulis akun @Pangeran_Sofiwi, seperti dilansir dari NU Online, Jumat (24/2/2023).
Baca Juga: Komnas Haji Minta Presiden Segera Terbitkan Keppres Biaya Haji 2023
Video penganiayaan berdurasi 1 menit 35 detik itu hingga kini telah ditonton lebih dari 113 ribu kali. Dalam video itu, terlihat David dianiaya dengan begitu sadisnya, hingga membuat netizen ikut merinding menyaksikannya.
Niat David yang ingin menjadi seorang mualaf rupanya menjadikan ia sebagai seorang santri. David pernah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Inggris Assalam, Megamendung, Bogor selama dua tahun.
David masuk pada pertengahan 2017 silam. David juga dikenal aktif mengajar ngaji warga lingkungan sekitarnya. Momen ini pun diunggah sang Ayah, Jonathan Latumahina dalam laman facebook pribadinya.
Artikel Terkait
Ketum GP Ansor, Gus Yakut: Anak Kader, Anakku Juga, catat Ini!