Bikin Merinding! 6 Tempat Wisata di Jakarta dengan Sejarah Paling Horor, Berani Coba?

MoeslimChoice.com - Meski sebagai kota yang sungguh sangat ramai dan modern, ternyata Jakarta memiliki beberapa tempat wisata yang memiliki cerita horor.

Tempat-tempat wisata tersebut dilatarbelakangi kisah yang memang bisa membuat bulu kuduk merinding.

Berikut adalah tempat wisata di Jakarta yang dianggap paling horor karena keangkeran cerita di dalamnya.

Baca Juga: Masya Allah, Indahnya 5 Wisata Taman Bunga di Bandung, Spot Foto Instagramable dan Cocok untuk Prewedding

1. Taman Kota Langsat

Sebenarnya taman ini merupakan sebuah taman kota biasa dengan berbagai fasilitas olahraga seperti jogging track. Taman ini juga dikelilingi pepohonan yang rimbun dan membuatnya terlihat angker.

Menurut beberapa cerita warga sekitar, kejadian aneh sering muncul di malam hari dimana mereka sering melihat penampakan kuntilanak dan genderuwo yang terlihat diantara pepohonan yang rimbun.

2. Sumur Lubang Buaya

Cerita mistis tentang tempat wisata bersejarah ini tentunya tak lepas dari peristiwa Lubang Buaya di mana dulunya merupakan tempat pembuangan mayat korban G 30S/PKI yang merupakan tragedi paling kelam dalam sejarah di Indonesia.

Disebut sebagai Lubang Buaya karena dulunya sebuah legenda menyebutkan ada banyak buaya putih yang hidup di sungai dekat kawasan ini.

Akibat tragedi tersebut, kabaranya di Lubang Buaya saat malam hari sering terlihat sosok penampakan manusia memakai seragam tentara dengan muka yang berlumuran darah.

Baca Juga: Kaum Introvert Merapat! Berikut Ini 5 Cafe Hidden Gems di Jakarta, Tersedia Konsep Outdoor Maupun Indoor

3. Toko Merah di Wisata Kota Tua

Jika Anda pernah berjalan-jalan di kawasan Kota Tua Jakarta, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan bangunan yang satu ini.

Bangunan berarsitektur khas Tionghoa ini disebut sebagai Toko Merah dan terlihat bagus jika dijadikan sebagai spot foto.

Tapi dibalik keindahan arsitekturnya, sebenarnya Toko Merah ini menyimpan sejarah yang cukup menyedihkan sehingga membuatnya dikenal sebagai salah satu wisata horor di Jakarta.

Sebelum menjadi sebuah toko, dulunya bangunan ini pernah menjadi tempat penyiksaan dan pembantaian etnis Tionghoa. Karena adanya peristiwa mengerikan tersebut, sering kali terdengar suara tangisan wanita dan langkah kaki tentara dari dalam bangunan.